Wujudkan Semua Mimpi

10 Contoh Motivasi dalam Bekerja yang Positif di Perusahaan

Anda membutuhkan motivasi dalam bekerja untuk menjaga produktivitas. Itulah kenapa motivasi kerja termasuk pertanyaan krusial saat interview.

Tak perlu bingung ketika ditanya, “Apa motivasi Anda ingin kerja di perusahaan ini?”. 

Motivasi dalam bekerja adalah pemicu semangat untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Jadi, cukup ingat-ingat tujuan awal Anda ingin bekerja.

Sebagai contoh, artikel kali ini akan membahas:

  • Jenis-jenis motivasi kerja paling umum,
  • contoh hal yang memotivasi bekerja,
  • dan tips menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja.

Silahkan temukan motivasi yang paling sesuai bagi Anda.

Contoh Motivasi di Tempat Kerja

Berikut beberapa contoh motivasi dalam bekerja yang bisa Anda terapkan langsung atau sebagai jawaban saat interview:

1. Motivasi Penghasilan

Kebanyakan orang termotivasi oleh penghasilan ketika pertama melamar pekerjaan. Tujuannya untuk memenuhi biaya hidup.

Misalnya, sebuah perusahaan menawarkan gaji di atas rata-rata. Kemungkinan itu akan menjadi motivasi utama Anda dalam bekerja.

Akan tetapi, motivasi pendapatan juga menuai pro dan kontra. Jadi, sebaiknya rencanakan baik-baik jika memilih jawaban ini dalam interview kerja.

2. Motivasi Pengalaman

Contoh motivasi kerja fresh graduate paling umum adalah mencari pengalaman kerja.

Bagi karyawan yang termotivasi dengan itu, biasanya memang tidak terlalu mempermasalahkan gaji.

Sisi positifnya, Anda jadi bisa fokus pada pengembangan profesional. Ini akan sangat bermanfaat ketika suatu saat melamar di perusahaan baru.

3. Motivasi Jenjang Karir

Setelah mengejar pendapatan dan pengalaman, target selanjutnya yaitu promosi jabatan.

Ya, jenjang karir yang jelas sangat bagus untuk menjadi motivasi dalam bekerja.

Jawaban ini cukup realistis saat interview karena sebagai karyawan Anda harus punya sesuatu yang ingin dikejar.

“Jenjang karir penting karena itu membuat langkah Anda lebih terarah.”

Akan tetapi, hati-hati dengan ambisi Anda karena itu bisa positif atau malah sebaliknya.

4. Motivasi Kreatif

Rekomendasi motivasi kerja karyawan selanjutnya adalah kreativitas.

Hasrat untuk mengekspresikan kreativitas itu penting, apalagi jika sesuai dengan industri tempat kerja Anda.

Contoh motivasi kreatif misalnya keinginan menuangkan ide cerita bagi seorang penulis skenario di sebuah rumah produksi film.

Selain tulisan, produk hasil kreativitas tentu tidak terbatas.

5. Motivasi Prestasi

Kelima, prestasi juga layak menjadi motivasi dan tujuan kerja. Intinya, dasar Anda masuk ke organisasi adalah demi meraih pencapaian tertentu.

Contoh paling simpel, Anda ingin masuk ke sebuah klub olahraga. Motivasi yang bisa Anda jelaskan salah satunya ingin meraih gelar juara sebanyak-banyaknya.

Motivasi prestasi menjadi tujuan yang sangat baik untuk pengembangan individu. Dalam konteks bekerja di perusahaan, misalnya ingin menjadi karyawan terbaik.

6. Motivasi Kompetensi

“Kompetensi adalah kecakapan seseorang melakukan suatu pekerjaan sesuai standar.”

Ini mirip dengan motivasi pengalaman. Bedanya, posisi Anda adalah orang yang sudah kompeten, tetapi masih termotivasi ingin belajar lebih banyak.

Contoh motivasi kompetensi di perusahaan, misalnya selalu cepat mempelajari software baru yang dibutuhkan perusahaan.

Pentingnya motivasi dalam bekerja dengan kompetensi yaitu Anda cepat menguasai hal baru. 

Itu sangat menguntungkan perusahaan. Di satu sisi Anda pun dapat meningkatkan keterampilan.

7. Motivasi Fisiologis

Fisiologis maksudnya motivasi karyawan dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan fisik seperti makan, tempat tinggal, pakaian.

Tujuan utamanya bertahan hidup. Seseorang yang sangat membutuhkan pekerjaan demi bertahan hidup akan membawa jenis motivasi ini. Alasannya, kebutuhan dasar hidup tidak dapat dinegosiasikan.

8. Motivasi Attitude

“Apa yang Anda lakukan hari ini menentukan masa depan.”

Kata kata motivasi dalam bekerja dari Mahatma Gandhi barusan menggambarkan pentingnya attitude positif mulai dari sekarang.

Sebagai karyawan, attitude memang menjadi salah satu motivasi terbaik. Perusahaan akan memberi nilai plus jika Anda memiliki faktor ini.

Pasalnya, sikap positif dapat menular di tempat kerja sehingga dapat mempengaruhi pencapaian kolektif di masa mendatang.

9. Motivasi Afiliasi

Pernahkah Anda bercita-cita bekerja di suatu perusahaan karena sangat ingin menjadi bagian dari mereka? Itulah motivasi afiliasi.

Motivasi bergabung ke kelompok tertentu biasanya dilandasi keinginan berkolaborasi bersama orang lain di dalamnya.

Salah satu faktor yang membuat Anda termotivasi mungkin karena identitas perusahaan tersebut. Contohnya banyak orang ingin bekerja di Google.

10. Motivasi Berbasis Hobi

Terakhir, menjadikan hobi sebagai motivasi dalam bekerja ternyata sangat lazim.

Buktinya banyak orang melamar pekerjaan berdasarkan bidang yang disenangi.

Alasannya sederhana, Anda akan lebih totalitas dalam bekerja jika pekerjaan itu adalah kegiatan favorit Anda.

Tips Jawab Pertanyaan Interview Motivasi Kerja

Dari berbagai jenis motivasi kerja di atas, cari yang sesuai tujuan Anda, lalu susun jawaban interview dengan tips berikut:

  • Pastikan motivasinya relevan dengan bidang pekerjaan yang kamu apply.
  • Sebaiknya pilih motivasi yang positif dan menunjukkan Anda antusias.
  • Jika motivasi Anda tentang mencapai suatu tujuan, hindari kesan angkuh.
  • Jawablah dengan jujur sesuai tujuan Anda melamar kerja di sana.
  • Jika bingung menjelaskan motivasi Anda, buatlah sebuah cerita ilustrasi.
  • Tidak perlu terfokus dengan keinginan untuk melakukan hal-hal besar.

Motivasi Kerja Sangatlah Penting

Kesimpulannya, motivasi dalam bekerja bagi setiap orang ternyata berbeda-beda. Banyak faktor yang melatarbelakangi motivasi tersebut. Sekarang, coba pahami apa tujuan Anda bekerja agar dapat memilih jenis motivasi yang tepat.

12 Kata Motivasi Diri Sendiri untuk Masa Depan yang Cerah

Memberi motivasi diri sendiri untuk masa depan itu penting. Bicaralah dengan diri Anda karena tidak ada orang yang jauh lebih mengerti.

Motivasi jauh lebih powerful ketika datang dari diri sendiri. Sayangnya, beberapa orang tidak tahu cara melakukan itu.

Oleh karenanya, artikel kali ini akan membantu Anda untuk:

  • memotivasi diri dengan kata-kata inspiratif,
  • menemukan motivasi yang tepat untuk masa depan,
  • dan membuat Anda sadar pentingnya motivasi.

Langsung saja simak ulasan lengkapnya.

Kata-Kata Motivasi Diri Sendiri untuk Masa Depan

Kata-kata di bawah ini akan menginspirasi Anda agar lebih termotivasi menatap masa depan yang cerah:

1. Jangan pernah takut menjadi diri sendiri!

Anda adalah individu yang unik, bahkan satu-satunya di dunia. Jadi, tidak perlu berusaha menjadi orang yang berbeda.

“Keunikan membuat Anda bernilai di suatu lingkungan.”

Maka, jadilah diri sendiri dengan apapun keunikan yang Anda miliki. Jadikan itu sebagai kekuatan!

2. Bersyukur karena Anda dicintai

Ketika kehilangan semangat motivasi diri sendiri untuk masa depan, tengok sejenak orang-orang di sekeliling Anda.

Bersyukurlah karena sampai hari ini mereka tetap ada untuk memberi dukungan. Sebagai balasannya, lakukan yang terbaik.

3. Jangan mundur ketika takut!

Rasa takut itu reaksi yang manusiawi, termasuk ketakutan gagal sebelum memulai sesuatu. 

Jika Anda mendapati rasa takut itu, amini saja. Akan tetapi, tetaplah maju menghadapinya agar semua cita-cita dapat terwujud.

4. Hiduplah untuk hari ini demi hari esok!

Kata bijak masa depan yang cerah selanjutnya: 

“Anda harus memanfaatkan waktu.” 

Detik ini tidak akan terulang dalam hidup. Cobalah hidup untuk hari ini sehingga diri Anda di masa depan akan berterima kasih.

Contohnya, jika membiasakan makan sehat sejak sekarang, maka tubuh Anda kelak merasakan dampak positifnya.

5. Pelangi muncul setelah hujan

Anggap motivasi diri sendiri untuk sukses seperti pelangi.

Pelangi dengan warna-warnanya yang indah seperti masa depan, sedangkan hujan adalah masa kini yang penuh masalah bertubi-tubi.

Kuatlah dalam menghadapi ujian karena setelahnya pasti muncul sesuatu yang membuat Anda bahagia, misalnya kesuksesan. 

6. Fokus ke depan, tempat di mana masa depan itu berada

Percayalah, fokus pada tujuan adalah cara efektif meningkatkan motivasi untuk masa depan.

Sering kali seseorang dihantui dengan kejadian masa lalu sehingga menghambat jalannya menuju masa depan.

Boleh saja menengok masa lalu, namun itu hanya untuk melihat kembali perjuangan Anda sampai di titik ini.

7. Menangislah bila harus menangis

Seperti kata lirik lagu “Air Mata” dari Dewa, tidak mengapa bila harus menangis karena hati manusia tidak sekeras itu.

Saat ini, Anda mungkin sedang terpuruk sampai-sampai hilang motivasi. 

Tidak mengapa, habiskan saja air matanya sekarang, bersabarlah, lalu biarkan waktu mengembalikan kedamaian di pikiran Anda.

8. Buat diri Anda didengar

Perkataan yang keluar dari mulut Anda turut berperan atas apa yang terjadi di masa mendatang.

Bicarakan soal tujuan Anda kepada orang-orang terdekat atau siapa pun. Ketika itu didengar orang lain, maka Anda sendiri akan selalu mengingatnya.

Secara tidak langsung, Anda akan termotivasi untuk membuktikan perkataan tersebut kepada orang yang telah mendengarnya.

9. Selalu hargai diri sendiri

Dalam mencapai suatu tujuan, Anda pasti melewati banyak rintangan. Setiap berhasil melewati satu rintangan, selalu hadiahi diri Anda sendiri.

Self reward, selama tidak berlebihan, bermanfaat untuk menguatkan motivasi diri sendiri.

Saat Anda sedang bahagia, pergilah bersama kerabat, beli sesuatu atau lakukan hal menyenangkan lainnya.

10. Orang-orang selalu datang dan pergi

Tidak jarang hidup memaksa Anda berpisah dengan seseorang. Itu wajar, sebab dalam konsep kehidupan, orang-orang pasti datang dan pergi.

Anda tidak perlu melupakan mereka yang pergi, tetapi simpanlah dalam kenangan.

Perpisahan kadang-kadang memang terjadi secara natural, seperti ketika Anda kehilangan kontak dengan teman lama.

Jangan meratapi itu. Perpisahan menandakan Anda memasuki tahapan baru dalam hidup. Jadi, bersemangatlah!

11. Ingatlah untuk jatuh cinta

Jatuh cinta adalah hal penting selanjutnya untuk membangun motivasi bagi diri sendiri.

Namun, tidak melulu soal perasaan cinta kepada kekasih atau keluarga. Dalam karier pun wajib menyertakan cinta.

Hidup sangat tidak menarik ketika Anda harus menjalani hari tanpa sesuatu yang dicintai. Contohnya cinta untuk pekerjaan, hobi, makanan dan lain sebagainya.

“Agar termotivasi, pertama-tama buatlah diri Anda jatuh cinta.”

12. Buat kebiasaan positif baru

Harapan masa depan apa yang perlu kita bangun?

Salah satunya, buang kebiasaan buruk, kemudian ganti dengan yang positif. Pasalnya, kegagalan berakar dari kebiasaan buruk. 

Mulailah kebiasaan baru yang positif itu dari langkah kecil.

Tanamkan Motivasi dalam Diri Setiap Hari

Motivasi diri sendiri untuk masa depan bisa mengantar Anda menuju kehidupan yang lebih baik. Dari beberapa kata bijak di atas harapannya sekarang Anda mengerti bagaimana cara memotivasi diri. Katakan dan lakukan semua hal di atas demi masa depan sukses yang cerah.

Self Improvement : 7 Cara Terbaik Meningkatkan Kualitas Diri

Apakah Anda termasuk orang yang ingin memiliki hidup yang begitu-begitu saja? Atau Anda menginginkan perubahan ke arah yang lebih positif? Jika jawaban Anda dari pertanyaan pertama adalah “tidak” dan jawaban kedua adalah “Ya,” itu artinya Anda ingin meningkatkan kualitas diri Anda.

James Clear, penulis buku Atomic Habits, berpendapat, self-improvement ‘meningkatkan kualitas diri’ berarti meningkatkan pengetahuan, status, atau karakter seseorang menggunakan usahanya sendiri. Pada bagian akhir, ‘menggunakan usaha sendiri’, maksudnya adalah bukan usaha orang lain.

Lalu, apa saja cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas diri?

7 Cara Terbaik Meningkatkan Kualitas Diri

Sebagai langkah untuk meningkatkan diri, berikut beberapa tujuh hal yang bisa Anda lakukan.

1. Melakukan Hobi

Salah satu contoh self-improvement adalah melakukan hobi. Ketika Anda melakukan hobi, bagian pengirim zat kimia di otak kita yang bernama neurotransmitter melepaskan dopamine – sebuah zat membuat kita merasa bahagia. Hal ini kemudian dapat memacu Anda untuk melakukan hobi tersebut kembali.

Selain membawa kebahagiaan, hobi juga bisa memberikan keuntungan lain. Misalnya jika Anda memiliki hobi yang berhubungan dengan olahraga, tentu hobi tersebut dapat membuat tubuh Anda lebih sehat. Selain itu, berdasarkan riset, hobi yang lain seperti bermain musik, dapat meningkatkan memori Anda. 

2 .Menerapkan Pola Pikir Growth Mindset

Cara melakukan self-improvement selanjutnya adalah dengan menerapkan pola pikir growth mindset, dan meninggalkan cara berpikir fixed mindset. Growth mindset adalah cara berpikir bahwa manusia bisa tumbuh. Sedangkan fixed mindset adalah cara berpikir bahwa manusia bersifat tidak bisa berubah.

Orang dengan growth mindset memandang intelegensi, kemampuan, dan talenta adalah sesuatu yang dapat dipelajari dan dapat ditingkatkan melalui usaha. Sementara, orang dengan fixed mindset memandang bahwa sifat tersebut tidak dapat berubah dan sudah stabil.

Sehingga untuk dapat selalu meningkatkan kualitas diri, Anda harus menggunakan growth mindset.

3. Belajar Mengurangi Keputusan Impulsif

Keputusan impulsif adalah keputusan yang Anda ambil dengan tidak memperhitungkan dampak jangka panjangnya. Berdasarkan riset dari National Library of Medicine, orang dengan tingkat impulsif yang tinggi kurang sensitif terhadap konsekuensi negatif dari pilihan mereka.

Dengan seringnya Anda mengambil keputusan secara impulsif, tujuan atau goal impian sulit untuk Anda raih. Misalnya Anda pergi ke supermarket, yang awalnya hanya ingin beli sabun cuci, namun ketika melihat ada diskon oreo, Anda memutuskan untuk membelinya.

4. Mengikuti Kelas Online

Mengikuti kelas online adalah cara yang dapat Anda lakukan sebagai langkah untuk meningkatkan diri. Kelas online biasanya membekali Anda untuk memperluas pengetahuan, mempelajari skill baru, ataupun mengubah mindset, sehingga dapat meningkatkan kualitas diri Anda. 

Terutama sejak pandemi, kelas online yang dulunya tidak terlalu dilirik, sekarang semakin menjamur, dari yang berbahasa Indonesia hingga Inggris. Contoh platform yang menyediakan kelas online gratis antara lain, Digital Talent Scholarship (DTS) Kominfo, edX, hingga Coursera. 

5. Belajar Bahasa

Belajar bahasa bisa menjadi alat yang membuat kualitas diri Anda meningkat. Pasalnya, selain kemampuan verbal Anda bisa menjadi lebih baik, belajar bahasa juga memiliki efek samping yang baik. Seperti fungsi memori  jangka panjang dan pendek yang meningkat secara kualitas. 

Apalagi jika benar-benar serius dalam mendalami dan menguasai sebuah bahasa, kesempatan bekerja Anda bisa berkali-kali lipat lebih banyak. 

Bagaimana tidak? Misalnya saja, selain menguasai Bahasa Indonesia dan Inggris, Anda juga bisa Bahasa Jepang. Pastinya Anda punya lebih banyak kesempatan pada pekerjaan yang membutuhkan bahasa tersebut sebagai pengantar, bukan? 

6. Membuat To-do list

Membuat to-do list ‘daftar yang harus dikerjakan’ adalah salah satu kegiatan yang underrated, alias banyak orang kurang menganggapnya penting. Padahal membuat to-do list bisa sangat membantu Anda meningkatkan kualitas diri Anda. Ini juga bermanfaat mengurangi beban pikiran Anda. 

Ketika selesai satu pekerjaan, Anda tidak perlu menghabiskan energi untuk mengingat tugas apa selanjutnya yang harus dikerjakan. Anda tinggal melihat pada list berikutnya yang harus segera selesai. Selain itu, to-do list akan lebih bermanfaat lagi ketika Anda harus melakukan banyak pekerjaan. 

Saat ini banyak sekali aplikasi yang dapat membantu Anda membuat to-do list, seperti Google Task, Notion, dan Color Note. 

7. Lakukan Self-talk yang Positif

Menurut psikologi, self-talk merupakan percakapan atau dialog yang terjadi dalam diri Anda sendiri dan terjadi secara sadar. Self-talk bisa sangat berpengaruh terhadap bagaimana seseorang bertindak. Secara luas, self-talk memiliki dua jenis, yaitu negatif dan positif.

Self-talk yang positif, menurut psikolog Gregory Jantz, adalah proses yang dapat membuat Anda menemukan sisi optimisme, harapan dan kegembiraan yang tersembunyi dalam situasi apa pun. Pernyataan Gregory Jantz ini bukan tanpa adanya landasan.

Sebuah laporan penelitian dari Journal of Sport and Exercise Psychology yang melakukan penelitian pada pelari, menyimpulkan bahwa self-talk yang positif membuat mereka berlari lebih cepat. Selain itu mereka yang mempraktikkan juga merasa lebih kuat secara mental. 

Kesimpulan

Itulah beberapa aktivitas yang dapat Anda praktikkan secara kognitif atau yang berhubungan dengan cara berpikir hingga secara behavior atau tindakan yang dapat meningkatkan kualitas diri Anda. Ada banyak sekali pilihan. 

Namun, pilihlah cara yang berhubungan dengan goal jangka panjang Anda dan fokus terhadapnya. Dengan begitu aktivitas yang meningkatkan kualitas dan membangun diri Anda dapat menjadi kebiasaan yang dapat secara konsisten Anda lakukan.

4 Cara Mengatasi Stres Kerja Menurut Para Ahli Psikologi

Berdasarkan survei tahun 2018 oleh American Psychological Association (APA) yang melibatkan lebih dari 3.000 responden, salah satu pemicu stres paling banyak adalah pekerjaan. Jika Anda adalah pekerja dan mencari cara mengatasi stres kerja, maka artikel ini untuk Anda.

Namun, seperti semua jenis masalah pada umumnya, sebelum Anda mencari cara untuk menyelesaikannya, hal paling fundamental yang perlu Anda lakukan adalah memahami masalah. Dalam konteks ini, kita perlu memahami apa itu stres, apa penyebabnya, bagaimana tubuh kita bereaksi, hingga cara mengatasi stres. 

Apa itu Stres?

Pernahkan ketika Anda akan berangkat kerja, waktu sudah mepet tapi kunci motor tidak ketemu? Atau atasan Anda minta salinan data, namun data tersebut ternyata terhapus? Di saat genting tersebut Anda rentan mengalami stres.

Stres merupakan reaksi tubuh Anda terhadap adanya ancaman, tantangan atau tuntutan. Dalam beberapa kasus, stres bisa menjadi positif, ketika stres membantu Anda menghindari bahaya atau menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline.

Namun ketika Anda mengalami stres sehingga berpengaruh terhadap produktivitas, maka ini sangat merugikan. Pekerjaan yang seharusnya bisa selesai tepat waktu, tidak dapat terselesaikan. 

Respon tersebut terbentuk sejak ribuan tahun nenek moyang manusia beradaptasi dengan lingkungan. Zaman dulu pemicu stres adalah pilihan antara apakah mereka harus lari atau melawan hewan buas. Namun saat ini penyebab stres kerja adalah apakah kita ambil tawaran sebuah pekerjaan atau menolaknya. Dan cara mengatasi stres kerja menjadi tantangan tersendiri.

Bagaimana Tubuh Merespon Stres

Meski setiap orang mengalami stres, namun yang membedakan antara satu orang dengan yang lainnya adalah bagaimana mereka merespon stres tersebut. Namun secara garis besar, ada dua cara ketika kita menghadapi sebuah masalah yang menyebabkan stres, yaitu fight-or-flight.

Fight or flight response – respon berjuang atau lari adalah reaksi otomatis kita ketika menghadapi situasi yang kita anggap sebagai ancaman. Oleh karena ancaman tersebut berpotensi membuat kita stres, maka kita punya dua pilihan: apakah kita memutuskan menghadapi dan menyelesaikannya, atau pergi meninggalkannya?

Menurut William Lovallo, profesor psikiatri dan ilmu perilaku, University of Oklahoma, ada tiga variabel yang bersinggungan ketika kita stres:

  • ada situasi atau kondisi yang terjadi
  • bagaimana kita mengevaluasi situasi tersebut
  • bagaimana kemampuan kita menangani situasi tersebut.

Cara Mengatasi Stres Kerja

Berdasarkan penjelasan pakar psikologi klinis asal Harvard University, Nicole J. LeBlanc, MA dan Luana Marques, PhD, ada beberapa cara mengatasi stress kerja menurut psikologi. Berikut adalah pendapat mereka. 

Melakukan Relaksasi

Ketika tubuh kita mengalami respon fight-or-flight, maka otot kita menjadi tegang. Jika demikian, kita perlu merenggangkan otot kita dengan melakukan relaksasi. Relaksasi adalah salah satu cara mengatasi stres kerja.

Untuk mempraktikkannya, mula-mula Anda bisa duduk atau berbaring dengan mata tertutup. Luruskan kaki Anda ke depan dan tegangkan otot-otot Anda selama 10 detik, kemudian regangkan otot selama 20 detik. Ketika Anda melepaskan tegangan otot, Anda dapat berbicara dalam hati, “rileks”. 

Skill yang demikian dapat membantu Anda mengurangi gejala kecemasan. Ini memang sederhana, namun ketika kita membiasakan diri dengan respon relaksasi ketika stres, mudah untuk kita mengendalikan stres kita.

Melakukan Problem-Solving

Melakukan problem-solving atau pemecahan masalah secara sistematis membuat pikiran Anda fokus pada bagaimana menyelesaikan masalah. Dengan begitu, Anda tidak lagi sibuk memikirkan betapa besarnya masalah tersebut. 

Untuk melakukan problem-solving dengan sistematis, yang Anda lakukan adalah:

  • mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah; 
  • melakukan brainstorming untuk menemukan potensi solusi; 
  • kemudian membuat ranking solusi; 
  • membuat action plan ‘rencana tindakan’; 
  • melakukan tes terhadap solusi yang dipilih. 

Mindfulness

Salah satu cara mengatasi stres kerja menurut para ahli adalah mindfulness, yakni kemampuan untuk fokus pada waktu saat ini, dengan rasa ingin tahu, keterbukaan dan penerimaan. 

Solusi ini muncul karena adanya premis bahwa stres dapat timbul karena kita terlalu memikirkan masa lalu, terlalu cemas dengan masa depan atau melakukan kritik terhadap diri. Sehingga muncul solusi mengurangi atau bahkan menghilangkan stres dengan mindfulness

Ada banyak praktik mindfulness yang dapat Anda lakukan, seperti yoga, meditasi, berjalan santai atau ikut kelas mindfulness. Berdasarkan 30 penelitian yang total jumlah partisipannya lebih dari 2.500 orang, menemukan bahwa stres dan kegelisahan berkurang setelah melakukan mindfulness

Merekonstruksi Pikiran Negatif

Stres yang sudah kronis dapat membuat Anda secara otomatis memiliki interpretasi negatif terhadap situasi yang terjadi. Anda bisa saja tiba-tiba mengambil kesimpulan negatif yang sebenarnya tidak ada bukti yang mendukungnya.

Misalnya Anda mendapat tugas baru yang menantang, kemudian berpikir, “Bos saya pasti berpendapat jika saya sebenarnya tidak layak memegang posisi ini.” 

Pikiran semacam ini menyebabkan Anda meragukan kemampuan Anda mengatasi stres kerja. Sehingga Anda menyimpulkan, “Saya mungkin akan dipecat karena ini.” 

Untuk menghilangkan pikiran negatif seperti itu, posisikan pikiran negatif tersebut sebagai asumsi, alih-alih sebagai fakta. 

Kesimpulan

Ada banyak cara mengatasi stres kerja, mulai dari relaksasi, problem-solving hingga rekonstruksi pikiran. Bahkan di luar itu, banyak juga penjelasan mengenai cara mengatasi stres yang lain.

Namun masih belum banyak yang belum sadar bahwa mengidentifikasi penyebab stres dan bagaimana tubuh kita merespon pemicu stres tersebut adalah langkah awal yang penting. Jika dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat, Anda dapat merespon stres dengan tepat.